Review Framework JavaScript, Google Web Toolkit

Google Web Toolkit adalah framework pengembangan perangkat lunak Java yang bersifat Open source. Web Toolkit memungkinkan para pengembang web untuk membuat aplikasi-aplikasi Ajax dalam Bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini dikembangkan berlisensi Apache License versi 2.0. Google Web Toolkit adalah toolkit yang digunakan untuk membangun dan mengoptimalkan aplikasi dasar browser yang kompleks. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengembangan aplikasi web yang produktif berkinerja tinggi sehingga pengembang tidak harus menjadi ahli di browser quirks, XMLHttpRequest, dan JavaScript. Google Web Toolkit digunakan oleh banyak produk di Google, termasuk Google Wave dan versi baru AdWords. Toolkit ini merupakan sumber terbuka (open source), gratis, dan digunakan oleh ribuan pengembang di seluruh dunia.

Game bisa mempengaruhi kecerdasan Otak

Para peneliti menunjukan bahwa game bisa mengubah cara kerja otak, dan disini akan dijelaskan perubahan apa saja yang terjadi.
Game komputer masa kini punya tema yang mendukung insting kita bertahan, berkuasa, dan perasaan emosional lainnya. Designer game pada saat ini mempunyai cara tersendiri dalam menciptakan sebuah dunia yang menarik dengan tantangannya yang mampu merangsang otak agar bisa mempengaruhi kemampuan untuk menghabiskan waktu dan energi anda dalam menjalani sebuah game.
Bagaimana otak dapat dipengaruhi oleh game?

Roller Coaster Tycoon 3 : Platinum

Roller Coaster Tycoon 3 Platinum adalah suatu produk game keluaran dari Atari.Inc yang merupakan game simulasi. Roller Coaster Tycoon 3 Platinum merupakan 1 paket yang merupakan gabungan antara Roller Coaster Tycoon 3, Roller Coaster Tycoon Soaked dan Roller Coaster Tycoon Wild. Game ini memiliki tampilan gambar berbasis 3D serta menggunakan perwarnaan yang cerah dan tokoh-tokoh dalam permainan ini tidak membosankan karena game ini memiliki tokoh-tokoh yang lucu-lucu.

The Sims 3

The Sims telah kembali lagi dengan grafik yang jauh lebih menawan, telah dipoles dengan secermat dan sebaik mungkin oleh EA dan telah berubah menjadi salah satu game milik EA yang patut disegani oleh game-game pesaingnya. Menurut EA, game ini diyakini tidak akan hanya memikat bagi para penggemar beratnya, tapi juga bagi gamer lain yang baru pertama kali menyentuhnya. Pada awal mereka mengeluarkan pernyataan tersebut, timbul satu pertanyaan dalam hati kami. Apakah pernyataan tersebut terlalu percaya diri dan apakah mereka bisa sukses dalam game terbarunya itu? Mari kita lihat sejenak review berikut ini.

Divinity II : Ego Draconis

Gameplay Divinity II ini sangat mirip dengan game sejenis Oblivion, dengan pertempuran dinamis yang terkadang penentuan hidup mati hanya setipis kertas. Karakter Anda ditampilkan secara 3D utuh. Quest yang banyak beserta Side-Quest yang terkadang susah atau mudah sangat menantang Anda untuk menjelajahi dunia Rivellon yang dipenuhi segala rahasianya.

 Disini tidak ada pembagian job secara ketat, karena semua skill yang Anda dapat dipilih dengan skill point, tapi lebih baik difokuskan dengan gaya bertarung Anda. Karena daripada semua skill diambil tetapi karakter Anda lemah, lebih baik fokuskan pada satu tipe dan karakter anda menjadi kuat.

 Dengan gaya bertarung dengan animasi yang beragam pasti membuat game ini lebih menarik untuk dimainkan. Namun musuh-musuh yang ada disini sangat mematikan, dan sering kali Anda bisa terbunuh melawan musuh kecil tapi dengan jumlah banyak.

Football Manager 2011

Kata orang bijak, perubahan adalah keniscayaan. Berubah yang baik tentu bukan hanya”berganti” tapi juga melakukan improvisasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebagai sebuah game manajerial, Football Manager 2011 (FM 11) berhasil berkembang, tidak hanya berubah, tapi juga menghadirkan begitu banyak improvisasi yang segar. Tidak seperti FM 10 yang lebih seperti versi tambahan dari FM 09, FM 11 menghadirkan banyak fitur baru dan segar. Tampilan 3d pada saat pertandingan kini lebih menarik dan lebih luwes. Stadion yang pada FM 10 terlihat monoton kini di sesuaikan dengan atmosfer yang berbeda tergantung dimana dan pada event apa kamu bermain. Saat melawan Liverpool di Anfield misalnya, stadion akan terlihat lebih megah di banding saat kita melawan tim-tim papan bawah.

Dragon Age : Origins

Sebuah formula tradisional dimana kamu bisa menciptakan karakter, menjadi pahlawan dan menyelamatkan dunia bukanlah hal baru bagi BioWare. Tidak heran, mengingat BioWare merupakan sebuah perusahaan dengan segudang pengalaman dalam hal ini. Lihat saja game-game seperti Baldur's Gate, Neverwinter Nights, Knights of the Old Republic dan Mass Effect. Sekarang, BioWare kembali menghadirkan sebuah game baru dengan desainnya yang cukup orisinil dan menarik, yakni Dragon Age: Origins. Dengan racikan tema permainan yang beragam dan lebih diperuntukkan untuk gamer yang sudah dewasa, BioWare kembali memanjakan gamer dengan desain karakter serta latar belakang dari masing-masing karakter yang cukup unik untuk dinikmati para Gamer semua.
Disertai Link Download.